Pelatihan Gladi Samapta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada periode tertentu dengan peserta dari berbagai unit di UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personil Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM. Selama program pelatihan Gladi Samapta diadakan, Fisipol UGM sudah dua kali berkesempatan mengirim perwakilannya pada periode 18-20 September 2018 (diwakili oleh Yohanes Trihastanto, Ardiyanto, Edy Sulistiyanto, dan Kusmarno) dan periode 25-27 Juni 2019 (diwakili oleh Bintoro Ariyanto dan Wahyu Hartono). Pelatihan Gladi Samapta ini diadakan dikawasan Hutan Pendidikan Wanagama UGM, Playen, Gunungkidul.
Pelatihan Gladi Samapta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada periode tertentu dengan peserta dari berbagai unit di UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personil Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM. Selama program pelatihan Gladi Samapta diadakan, Fisipol UGM sudah dua kali berkesempatan mengirim perwakilannya pada periode 18-20 September 2018 (diwakili oleh Yohanes Trihastanto, Ardiyanto, Edy Sulistiyanto, dan Kusmarno) dan periode 25-27 Juni 2019 (diwakili oleh Bintoro Ariyanto dan Wahyu Hartono). Pelatihan Gladi Samapta ini diadakan dikawasan Hutan Pendidikan Wanagama UGM, Playen, Gunungkidul.
Pelatihan Gladi Samapta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada periode tertentu dengan peserta dari berbagai unit di UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personil Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM. Selama program pelatihan Gladi Samapta diadakan, Fisipol UGM sudah dua kali berkesempatan mengirim perwakilannya pada periode 18-20 September 2018 (diwakili oleh Yohanes Trihastanto, Ardiyanto, Edy Sulistiyanto, dan Kusmarno) dan periode 25-27 Juni 2019 (diwakili oleh Bintoro Ariyanto dan Wahyu Hartono). Pelatihan Gladi Samapta ini diadakan dikawasan Hutan Pendidikan Wanagama UGM, Playen, Gunungkidul.
Pelatihan Gladi Samapta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada periode tertentu dengan peserta dari berbagai unit di UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personil Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM. Selama program pelatihan Gladi Samapta diadakan, Fisipol UGM sudah dua kali berkesempatan mengirim perwakilannya pada periode 18-20 September 2018 (diwakili oleh Yohanes Trihastanto, Ardiyanto, Edy Sulistiyanto, dan Kusmarno) dan periode 25-27 Juni 2019 (diwakili oleh Bintoro Ariyanto dan Wahyu Hartono). Pelatihan Gladi Samapta ini diadakan dikawasan Hutan Pendidikan Wanagama UGM, Playen, Gunungkidul.
Menanggapi beberapa masalah yang terkait dengan isu keberagaman di Indonesia, saya melihat bahwa proses pembentukan kesadaran di masyarakat bahwa Indonesia adalah tempat masyarakat yang beragam belum berjalan dengan baik. Ditambah dengan munculnya tantangan-tantangan baru bagi keberagaman Indonesia membuat proses pembentukan kesadaran tadi semakin sulit.
Saat ini di beberapa kelompok masyarakat malah ada kecenderungan untuk menarik diri dari keberagaman. Mereka memilih untuk hanya berinteraksi dengan mereka yang memiliki identitas sama dan enggan belajar mengenai kelompok lain yang berbeda identitas. Keadaan ini diperparah dengan pembangunan asumsi yang tidak diverifikasi kebenarannya sehingga memunculkan konflik. Untuk itu diperlukan usaha pendidikan yang terus-menerus mengenai keberagaman kepada semua kelompok masyarakat. Cara yang efektif untuk membangun pemahaman atas keberagaman adalah dengan meningkatkan interaksi antar kelompok-kelompok yang berbeda identitas. Ungkapan “tak kenal maka tak sayang” memberi ilustrasi mengenai apa yang harus dilakukan.
Dari sekian masalah yang dihadapi oleh para pencari kerja salah satunya adalah bagaimana membuat Curiculum Vitae (CV) yang baik dan menarik. Membuat CV yang baik sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Pada dasarnya membuat CV adalah meletakkan diri kita ke dalam beberapa lembar kertas. Sayangnya dari sekian banyak pengalaman yang kita miliki, memilih mana yang akan ditulis dan bagaimana teknik menuliskannya agar baik dan menarik sering diabaikan. Akibatnya banyak CV yang dengan mudahnya ditolak oleh perusahaan karena kurang ‘memikat’ perusahaan tersebut. Oleh karena itu, agar CV kamu menarik dan dilirik oleh perusahaan simak tips-tips berikut: